Biarkan Nabi Memandumu, Pada Akhirnya Engkau Pasti Rela

Benar, tidak ada yang salah dengan julul tulisan pembuka bersamanabi.com di atas. "Biarkan Nabi Memandumu, Pada Akhirnya Engkau Pasti Rela".

Tak ada yang menyangkal jika Islam maju di tangan generasi paling suci hatinya sehingga begitu mudah dibimbing oleh panduan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Abbad bin Bisyr radhiallahu 'anhu contohnya, ketika itu belum genap 25 tahun usianya bersama 'Ammar bin Yasir radhiallahu 'anhu baru saja pulang dari sebuah ghazwah Dzatur Riqa', ketika itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ingin beristirahat dengan seluruh pasukan muslim di lereng sebuah bukit.

Setibanya di tempat peristirahatan di atas bukit, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya,
"Siapa yang bertugas jaga malam ini?"
"Kami ya Rasulullah," kata Abbad bin Bisyr dan Amar bin Yasir seraya berdiri.

Sebelumnya ketika kaum Muhajirin baru tiba di Madinah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menjadikan keduanya bersaudara.

Ketika keduanya keluar ke pos penjagaan, Abbad bertanya kepada Ammar,
"Siapa di antara kita yang berjaga terlebih dahulu?"
"Aku yang tidur lebih dahulu," jawab Ammar yang bersiap untuk berbaring tak jauh dari tempat penjagaan.

Dalam suasana malam yang tenang dan hening, Abbad shalat malam dan larut dalam manisnya ayat-ayat Al Qur'an yang dibacanya. Dalam shalat itu ia membaca surat Al Kahfi dengan suara memilukan bagi siapa saja yang mendengarnya.

Ketika Abbad tenggelam dalam kekhusyukan shalat Tahajud, seorang musuh datang menyelinap. Musuh itu yakin bahwa Rasulullah SAW ada di tempat itu dan orang yang sedang shalat itu adalah pengawal yang bertugas jaga.

Orang itu menyiapkan anak panah dan memanah Abbad dengan tepat mengenai tubuhnya. Abbad mencabut anak panah yang bersarang di tubuhnya sambil meneruskan bacaan dan tenggelam dalam shalat.

Orang itu memanah lagi dan mengenai tubuh Abbad dengan jitu lagi. Abbad kembali mencabut anak panah dari tubuhnya dan kembali meneruskan ibadahnya.
Kemudian orang itu memanah lagi dan Abbad mencabut lagi anak panahnya seperti dua anak panah sebelumnya.

Kini giliran jaga diemban oleh Ammar bin Yasir pun tiba..
Abbad merangkak ke dekat saudaranya yang tidur lalu membangunkannya seraya berkata,
"Bangunlah saudaraku, aku terluka parah dan lemas," kata Abbad.

Sementara itu, si pemanah tadi yang mengetahui melihat pasangan saudara itu, buru-buru melarikan diri. Ammar menoleh ke arah Abbad dan melihat darah bercucuran dari tiga luka di tubuhnya.
'Subhanallah, mengapa engkau tidak membangunkan aku ketika panah pertama mengenai tubuhmu saudaraku?" kata Ammar.

"Aku sedang membaca Al Qur'an dalam shalat. Aku tidak ingin memutuskan bacaanku hingga selesai. Demi Allah, kalaulah tidak karena takut akan menyia-nyiakan tugas jaga yang dibebankan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga pos perkemahan kaum muslimin, biarlah tubuhku putus daripada harus menghentikan bacaan Al Qur'an dalam shalat," jawab Abbad.

Maka, adakah kisah seindah itu di ummat lain ?
Perhatikan bagaimana shalat yang dipersembahkan oleh sahabat mulia Abbad bin Bisyr radhiallahu 'anhu Rabbnya !

Maka, baca kembali kehidupannya di awal mereka mendapatkan hidayah Islam!
Selami bagaimana detik demi detik Nabi memandu dan membimbingnya, bukankah dulu ia termasuk ke dalam generasi yang dikucilkan oleh masyarakatnya musyrik?

Lihatlah bagaimana Abbad bin Bisyr radhiallahu 'anhu menikmati setiap lafadz qurani yang mengalun bahkan bukan hanya dari lisannya, tapi juga dari hatinya!
Ia reka ditembus dengan anak panah dan tidak bergerak sedikitpun, tidak ingin memutus kenikmatan tilawahya.
Begitulah mereka yang pada akhirnya rela dan ridha dengan apa yang mereka dapatkan di dunia, dana merekapun kelak akan rela dan ridha dengan apa yang akan Allah persiapkan untuk mereka di akhirat.

Tanggapan

Buku Panduan Bahasa Arab Al-Arabiyah Baina Yadaik Jilid 1 Bagian 1
Nama

Kenikmatan Ibadah,1,
ltr
item
Dari Nabi Untuk Indonesia: Biarkan Nabi Memandumu, Pada Akhirnya Engkau Pasti Rela
Biarkan Nabi Memandumu, Pada Akhirnya Engkau Pasti Rela
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguxTaWFn-b-LJuqxkYGt5XAN37jFMW3pbQp4mxWZyjOXamsQFAWSMG4x3VZKUTncu1rLN9aWsCdsyR4f4KsZsPQI5sKPklnb59NpBydJ5p1TnC_scQYvFWFFBv7ZVMTmDxnkrGAxYzoXrY/s1600/DAKWAH+DAN+BAHAGIA.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguxTaWFn-b-LJuqxkYGt5XAN37jFMW3pbQp4mxWZyjOXamsQFAWSMG4x3VZKUTncu1rLN9aWsCdsyR4f4KsZsPQI5sKPklnb59NpBydJ5p1TnC_scQYvFWFFBv7ZVMTmDxnkrGAxYzoXrY/s72-c/DAKWAH+DAN+BAHAGIA.jpg
Dari Nabi Untuk Indonesia
http://bersamanabi.blogspot.com/2018/06/biarkan-nabi-memandumu.html
http://bersamanabi.blogspot.com/
http://bersamanabi.blogspot.com/
http://bersamanabi.blogspot.com/2018/06/biarkan-nabi-memandumu.html
true
5077216004069552946
UTF-8
Muat Semua Tulisan Not found any posts Tampilkan Semua Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan Tampilkan Semua Rekomendasi untuk Anda Kategori Arsip Cari Semua Postingan Not found any post match with your request Ke Beranda Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ahd Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April May Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Sali Semua Kode Pilih Semua Kode All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy